Waspada! Bahaya mengintai Data dan Perangkat Anda.

Teknologi diciptakan untuk membuat hidup lebih mudah. Mengirim surat jaman dulu membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk sampai di tujuan. Namun dengan email atau surat elektronik, surat dapat diterima saat surat baru selesai diketik. Dahulu, Berita hanya dapat diketahui melalui informasi langsung dari orang terdekat, melalui televisi, koran nanti beberapa jam atau beberapa hari setelah kejadian. Sekarang, Masyarakat bisa mengetahui setiap kejadian saat itu juga secara langsung.

Kemudahan aktivitas dan kegiatan karena peran teknologi ini juga tetap perlu kewaspadaan. Karena jejak-jejak digital selalu ada disetiap aktivitas kita baik di perangkat sendiri maupun melalui jaringan internet.

Bahaya-bahaya yang perlu diwaspada antara lain

  1. Virus Ransomware: Virus Ransomware adalah jenis virus komputer yang bertujuan untuk mengunci data pengguna dan meminta tebusan untuk memulihkan akses data tersebut. Virus ini menyebar melalui email phishing, website yang tidak aman, atau download file yang tidak aman.
  2. Malware: Malware adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada program jahat yang dirancang untuk merusak atau mencuri data dari perangkat pengguna. Malware dapat mencuri informasi pribadi, memanipulasi sistem, atau memaksa pengguna untuk menginstal program atau melakukan pembelian yang tidak diinginkan.
  3. Spyware: Spyware adalah program jahat yang dirancang untuk memantau aktivitas pengguna dan mengumpulkan informasi pribadi tanpa sepengetahuan atau izin pengguna. Spyware dapat mengumpulkan informasi pribadi seperti password, email, dan data keuangan, serta memperlambat kinerja perangkat.
  4. Adware: Adware adalah program iklan yang dirancang untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan atau pop-up pada perangkat pengguna. Adware biasanya terinstal secara tidak sengaja melalui unduhan file atau software yang tidak diinginkan.
  5. Phishing: Phishing adalah teknik penipuan online yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi seperti username, password, dan nomor kartu kredit. Phishing dilakukan melalui email, pesan teks, atau situs web palsu yang menyerupai situs web yang asli.

Untuk melindungi perangkat dan data dari ancaman keamanan ini, pengguna perlu mengambil langkah-langkah seperti memperbarui perangkat lunak secara teratur, menggunakan program anti-virus dan anti-malware yang andal, menggunakan password yang kuat, tidak membuka lampiran email yang mencurigakan, dan berhati-hati dalam mengklik tautan dan mengunduh file yang tidak diketahui.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengamankan data dan komputer:

  1. Menggunakan kata sandi yang kuat: Gunakan kata sandi yang kuat untuk mengamankan akun dan data Anda. Kata sandi yang kuat terdiri dari gabungan huruf besar dan kecil, angka, dan simbol, serta tidak mudah ditebak.
  2. Menggunakan perangkat lunak keamanan: Instal dan gunakan program anti-virus, anti-malware, dan firewall pada komputer Anda untuk menghindari serangan virus dan malware yang dapat mengakses data Anda.
  3. Memperbarui perangkat lunak: Pastikan perangkat lunak pada komputer dan program-program diupdate secara teratur untuk memperbaiki kerentanan keamanan.
  4. Mem-backup data: Buat salinan data Anda secara teratur dan simpan di tempat yang aman, seperti hard drive eksternal atau penyimpanan cloud, untuk memastikan data Anda aman jika terjadi kehilangan atau kerusakan pada komputer.
  5. Menghindari terhubung ke jaringan Wi-Fi yang tidak aman: Hindari terhubung ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman, atau pastikan untuk menggunakan koneksi yang aman dan terenkripsi seperti Virtual Private Network (VPN).
  6. Menghindari membuka lampiran email yang mencurigakan: Jangan membuka lampiran email yang mencurigakan, terutama jika Anda tidak mengenal pengirimnya. Jangan mengklik tautan yang tidak dikenal atau dihasilkan oleh sumber yang tidak diketahui.
  7. Menghindari situs web tidak aman: Hindari situs web yang tidak aman, pastikan untuk memeriksa alamat URL dan pastikan bahwa situs web memiliki kunci gembok hijau yang menunjukkan situs tersebut memiliki sertifikat SSL yang terverifikasi.
  8. Mematikan komputer dengan benar: Pastikan untuk mematikan komputer dengan benar setiap kali Anda selesai menggunakannya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu melindungi data dan komputer dari serangan dan ancaman keamanan yang ada.

Salam Guru Milenial

Comments are closed.